01 Desember 2016

Kaskolinlamil Tengok Pesanan LCVP ke PT Tesco Indomaritim

01 Desember 2016

Landing Craft Vehicle Personel 12m (photo : audrey)

Kaskolinlamil Kunjungan Kerja Ke PT Tesco Indomaritim

Kepala Staf Kolinlamil Laksma TNI R. Edi Surjanto, S.E., M.M. didampingi sejumlah staf melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke galangan kapal PT Tesco Indomaritim, di Babelan, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (30/11). Dalam Kunker tersebut, Kaskolinlamil juga sekaligus memimpin pengambilan Landing Craft Vehicle Personel (LCVP) sebanyak 4 (empat) unit yang akan digunakan KRI Teluk Amboina 503.

Kaskolinlamil diterima langsung Direktur Utama PT Tesco Indomaritim DR. Jamin Basuki dengan beberapa stafnya. Dalam kunjungannya di lokasi galangan kapal tersebut, Kaskolinlamil mendapat penjelasan langsung dari DR. Jamin Basuki mengenai kemampuan galangan nasional dalam membangun berbagai kebutuhan kapal nasional.

Kaskolinlamil berkesempatan melihat sejumlah fasilitas lokasi industri yang mulai beroperasi pada 1990 itu, seperti fasilitas permesinan, workshop pemotongan plat, graving dock, dan sejumlah kapal yang tengah dibangun. Tidak ketinggalan diberikan penjelasan tentang Keselamatan dan Kesehatan  Kerja (K3) oleh salah seorang staf  Safety Officer dan juga profil perusahaan.

LCVP 12m (photo : ejiebelulajie)

"PT Tesco Indomaritim merupakan perusahaan galangan kapal swasta nasional yang didirikan pada tahun 1989, memiliki kemampuan membangun Kapal Cepat dan suku cadang yang terbuat dari material Plat Aluminium yang dilengkapi dengan Sistem Penggerak Propeller atau Waterjet.

Perusahaan ini telah mengerjakan beberapa kapal pesanan dari Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut  (TNI AL), diantaranya Landing Craft Vehicle Personel 12 Meter, Fast Patrol Boat 28 Meter dan Landing Carrier Utilities 24 Meter. Repowering di kapal tunda milik Port Authority untuk mesin utama dan mesin bantu," terang Basuki.

PT Tesco telah bekerjasama dengan TNI AL sejak 1997 saat melakukan Program Repowering pada berbagai jenis kapal. Perusahaannya juga memproduksi Propeller, tabung Stern, shafting, Rudder dan Kort Nozzle yang menggunakan metode perhitungan yang tepat atas dasar spesifikasi dari kapal dan dengan rekomendasi Propulsion System untuk mencapai kinerja yang optimal dari Kapal.

(TNI)

2 komentar:

  1. LSTnya udah uzur (1943), tapi baguslah dari pada nggak ada yang diganti

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyah sabar, LST-nya pelan2 digusur, eh direalokasikan ke yg baru

      Hapus